Kamis, 10 Mei 2012

Tips menyimpan sebuah halaman web secara utuh

Ketika kita ingin menyimpan sebuah halaman website secara utuh (bukan seluruh isi website), termasuk gambar-gambarnya dan juga tetap menjaga format atau susunannya, biasanya bisa memilih opsi Web Complete ketika menyimpannya. Tetapi meskipun sudah tersimpan, sering halaman ini tidak bisa dibuka secara offline dan susunannya menjadi kacau.

Alternatifnya kita bisa menyimpan utuh sebuah halaman dengan format MHT (MHTML) dan juga Mozilla Archive Format (MAFF).

Menyimpan satu halaman website secara utuh terkadang sangat diperlukan, seperti untuk dibuka kembali secara offlline, untuk referensi atau untuk berbagai kepentingan lainnya. Tambah lagi, biasanya membaca halaman website yang utuh dengan gambar dan dengan tampilan seperti aslinya akan lebih nyaman dibanding hanya membaca dalam format HTML saja.
Bagi pengguna Internet Explorer, sejak versi 5 keatas, pengguna bisa menyimpan utuh sebuah halaman website, dengan memilih Save as, kemudian dari pilihan save as type memilih Web Archive, single file (.mht). Dengan cara ini sebuah halaman website akan tersimpan utuh, termasuk gambar dan susunannya.
Cara seperti itu juga bisa dilakukan bagi pengguna web browser Opera (sejak Opera 9). sehingga sebuah halaman website akan tersimpan dalam satu file saja (termasuk gambar dan komponen lainnya). File ini biasanya berekstensi .mht atau .mhtml.
Tetapi karena format MHT/MHTML ini menpunyai standard yang jelas, terkadang file yang disimpan dengan salah satu web browser tidak bisa dibuka dengan web browser lainnya. Dan juga tidak banyak yang mendukung format ini.

Pengguna Mozilla Firefox

Bagi pengguna Firefox, dengan fitur bawaannya kita tidak bisa menyimpan satu halaman web secara utuh dalam sebuah file seperti halnya Internet Explorer atau Opera. Tetapi kita bisa menggunakan tool tambahan (Add-on) yang namanya Mozilla Archive Format.
Dengan Mozilla Archive Format, kita bisa menyimpan sebuah halaman website utuh dalam sebuah file saja. Kita bisa memilih 2 format yang tersedia, yaitu :
  • MAFF (Mozilla Archive Format file). Halaman web (html, gambar, javascript, css) nantinya akan tersimpan dalam satu file saja, yang berekstensi .maff.
  • MHTML (Internet Explorer’s MHT). Dengan tool ini tersedia juga pilihan untuk menyimpan halaman web dalam format .mht atau .mhtml.
MAFF memiliki kelebihan dibanding MHTML, seperti ukuran yang lebih kecil, dapat menyimpan data-data tambahan lainnya, serta file maff ini dapat dibuka dengan program seperti winzip, winrar, 7zip atau program kompressi lainnya dan dapat dilihat filenya satu persatu.

Penggunaan Mozilla Archive Format

Untuk menggunakan add-on ini, yang jelas di komputer harus ada web browser Mozilla Firefox. Selanjutnya adalah download add-on dari alamat http://maf.mozdev.org/. Add-on ini adalah file yang mempunyai ekstensi .xpi, seperti maf-0.17.2.0-fx.xpi (ukuran sekitar 356 KB). Setelah file maf-0.17.2.0-fx.xpi di download, selanjutnya menambahkan ke dalam firefox, dengan cara :
  1. Jalankan Firefox
  2. Klik menu File > Open File ( dari browser firefox)
  3. Cari file xpi tersebut (maf-0.17.2.0-fx.xpi), kemudian setelah itu klik Open, yang selanjutnya akan muncul jendela “Software Installation”
    install-add-on
  4. Klik tombol install, untuk menginstall (menambahkan) add-on ini ke firefox
  5. Setelah selesai, maka restart firefox terlebih dahulu sebelum digunakan
Jika sudah terinstall, maka di menu Add-ons ( Tools > Add-ons) akan terlihat adanya tambahan Mozilla Archive Format.
firefox-add-on
Selanjutnya, untuk menyimpan satu halaman utuh, melalui Firefox, pilih menu Save Page as, kemudian dari pilihan Save as type, pilih Web Archive, MAFF zipped. Atau kita juga bisa memilih menyimpan dalam format MHT/MHTML.
save-as-type
Setelah file tersimpan (dalam format .maff), maka kita bisa membukanya melalui firefox dengan format utuh seperti aslinya. Agar file .maff atau .mhtml otomatis dibuka dengan Firefox, maka atur melalui menu Options yang ada di daftar Add-ons diatas, kemudian buka bagian File Associations dan klik Create association for .maff extension.

Tips dan Teknik Mengubah Ukuran Partisi Windows System

Tips dan Teknik Mengubah Ukuran Partisi Windows System

Ada kalanya ketika komputer menjadi sangat lambat ternyata disebabkan karena space drive ( C: atau windows sistem) yang hampir habis. Hal itu tentu sangat memperlambat kerja komputer, ketika kita sudah mencoba mengurangi berbagai aplikasi/software didalamnya, dan masih tetap kurang, salah satu alternatifnya mengubah ukuran partisi ini.

Berikut tips dan teknik yang bisa dilakukan untuk mengubah partisi drive C: menggunakan Easeus Partition Manager (Free).

Bagi yang kurang yakin dan masih ragu, sebaiknya mengajak orang yg lebih tahu ketika akan mengubah partisi windows sistem, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebelumnya kami sudah mempraktekkan mengubah ukuran partisi windows XP (drive C:) baik pada laptop dan komputer desktop (biasa) dengan cara ini. Dan Alhamdulillah keduanya berhasil tanpa ada masalah. Yang perlu diperhatikan ketika mengubah partisi di laptop, pastikan baterai laptop cukup, jangan sampai ketika proses berlangsung, tiba-tiba Low Baterai.
Dalam tulisan ini, kami anggap partisi windows sistem yang akan diubah adalah C: (drive yang berisi windows). Ada satu hal yang harus diperhatikan sebelum mengubahnya ukuran drive C: (Sistem), yaitu :
Harus ada partisi yang mempunyai space kosong cukup di drive bawah drive C:, biasanya drive D: (di tampilan Easeus ada disampingnya). Jika yang mempunyai space kosong adalah drive E: atau F:, maka sebaiknya ubah dulu agar drive D: mempunyai free space yang cukup.
Kemudian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengubah ukuran partisinya, seperti :
  • Tutup semua aplikasi lain
  • Defragment drive yang akan dipartisi, yaitu C: dan D:. Kalau melalui bawaan windows klik kanan drive yang diinginkan, klik Properties > Tools > Defragmentation , kemudian klik Defragment Now…
  • Jika perlu lakukan pengecekan hardisk. Klik kanan drive C: atau D: pilih Properties > Tools > Error-checking > Check Now… Pilih 2 opsi yang tersedia dan Klik Start untuk melanjutkan
  • Sisakan free space sekitar 10% di hardisk yang akan dikurangi.
  • Jika jumlah file di drive D: sangat banyak, sebaiknya dipindah ke drive lain terlebih dahulu, atau zip dan dijadikan satu file. Karena file yang banyak, akan membuat pemindahan file lebih lambat
  • Jika memungkinkan, backup data penting anda
Setelah hal-hal di atas sudah dilakukan dan sudah dipastikan bahwa kondisi drive masih baik, mka selanjutnya kita dapat melakukan proses mengubah partisi drive C:

Mengubah Partisi C (Sistem Windows)

Proses berikut menggunakan Program FREE EASEUS Partition Master, baik yang Home Edition atau Professional yang bisa didapatkan secara gratis di http://www.partition-tool.com/personal.htm. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
  1. Jalankan program Easeus Partition Master
  2. Klik kanan drive D: (drive disamping drive C:), kemudian pilih Resize/Move
    ubah-partisi-01
  3. Geser dengan mouse daerah space kosong (warna abu-abu) sebesar space yang akan diberikan di drive C: nantinya (Sisakan free space minimal sekitar 10%)
    ubah-partisi-02
  4. Selanjutnya akan tampil space kosong disamping drive D: (dengan tulisan Unallocated) seperti berikut
    ubah-partisi-03
  5. Klik drive D: dan tahan, kemudian geser ke kanan, sehingga space kosong menjadi berada di sebelah kirinya (disamping drive C), seperti berikut: ubah-partisi-04
  6. Selanjutnya, klik kanan drive C: dan pilih Resize/Move, perbesar ukuran drive C (geser dengan mouse ke kanan), sampai maksimal dari space yang tersedia. Selanjutnya Unallocated tidak tampak lagi, karena sudah digabung dengan drive C:
  7. Pastikan semua langkah diatas sudah benar. Terakhir klik icon dengan tulisan Apply dari menu yang ada
  8. Setelah beberapa saat, biasanya komputer perlu restart untuk melanjutkan proses pemindahan data dan pengubahan ukuran partisi. Tunggu sampai selesai
    ubah-partisi-05
Proses pemindahan data akan dilakukan setelah restart dan sebelum masuk windows. Lama waktunya tergantung sebesara besar space yang diubah dan banyaknya data yang dipindah, terutama di drive D:

Tips Mengatur Pembagian (Partisi) Hard disk

Bagi kebanyakan pengguna Komputer (PC) kadang kurang atau tidak begitu memperhatikan masalah pengaturan/penggunaan Hard disk. Biasanya diserahkan ke orang lain, mulai dari pembelian sampai installasi berbagai program lainnya, dan setelah itu tinggal memakai, tidak pernah memperhatikan masalah Hard disk.


Berikut tips mengatur pembagian Hard disk sehingga bisa lebih baik dan memudahkan.


Dengan semakin murahnya perangkat yang satu ini dan kapasitas yang semakin bertambah, maka penggunaannya pun harus diperhatikan. Meskipun bisa saja kita membagi Hardisk 500 GB Menjadi 1 atau 2 partisi ( drive C: dan drive D:), tetapi hal itu merupakan cara yang kurang baik. Berikut tips kami yang sebagian merupakan hasil pengalaman pribadi.

Pembagian hardisk memang tidak ada standard khusus, biasanya hal ini berdasarkan pengalaman atau keperluan. Cara terbaik adalah dengan menentukan terlebih dahulu kategori yang akan digunakan. Misalnya Untuk Sistem Operasi, Data, Master Program, Audio/video dan lainnya.

Perlu diingat bahwa HDD 80 GB (GigaByte) tidak sepenuhnya dapat menyimpan data sebesar 80 GB, demikian juga ketika terbaca di komputer. Untuk HDD 80 GB, biasanya hanya mampu menyimpan data atau akan terbaca maksimal 74 GB. Untuk 40 GB menjadi 37 GB, 160 GB = 149 GB, 250=232 GB, 320 = 298 GB, 500 GB = 465 GB, 640 = 596 GB, 1 TB (TeraByte) = 931 GB dan seterusnya. Sehingga kita tidak bisa membagi HDD 80 GB menjadi 4 drive dengan masing-masing berukuran sama dan terbaca 20 GB semua.

Berikut contoh pembagian HDD 160 GB (terbaca sekitar 149 GB), dengan sistem operasi Windows XP
Drive C : 20 GB (Label “winXP”, untuk menginstall sistem operasi windows XP dan program lainnya)
Drive D : 40 GB (Label “Master”, untuk menyimpan berbagai master program sebelum di install)
Drive E : 40 GB (Label “Data”, untuk menyimpan Data atau Dokumen)
Drive F : 49 GB atau sisanya (Label “Media”, untuk menyimpan berbagai file audio dan Video)

Mengapa drive C hanya berukuran 20 GB ? Bagi kebanyakan orang, drive C sebagai lokasi installasi sistem operasi tidak memerlukan banyak tempat. Untuk Windows XP paling hanya 2 GB, Office sekitar 1 GB dan sisanya berupa program-program lainnya dan biasanya masih mencukupi. Sehingga dengan ukuran yang kecil akan lebih mudah dalam merawatnya, seperti ketika scan virus, spyware, defragment hardisk lebih cepat dan lainnya

Dalam mem-format HDD, biasanya ukuran yang dimasukkan dalam MB (Mega Byte). Kemudian Agar HDD terbaca sebesar 20 GB, maka ukuran yang kita masukkan dalam MB harus lebih besar dari 20.000. Misal kita tentukan ukurannya 21.500 MB, maka ukuran ini akan terbaca sekitar 20 GB. Atau bisa ditambah sedikit misalnya 22.000 MB (terbaca 20.5 GB). Demikian juga ketika menentukan ukuran 40 GB ( diisi sekitar 43.000 MB). Untuk lebih mudahnya bisa melihat Konversi GigaByte

Memindah Lokasi My Documents


Ketika kita membuka Windows Explorer maka akan ada directory My Documents dan pada awalnya lokasi My Documents ini ada di drive C;, lengkapnya biasanya di folder C:\Documents and Settings. Menyimpan dokumen di drive C menurut kami kurang aman, dan perlu dipindah ke Drive selain C. Misalnya dari contoh diatas adalah drive E:

Untuk mengubah agar My Documents membuka lokasi drive/folder lainnya, caranya dengan klik kanan My Documents dan pilih Properties kemudian klik tombol Move dan pilih lokasi baru tempat penyimpanan dokumennya, misalnya drive E:.
Cara ini hanya merubah lokasi My Documents ke lokasi baru, sehingga jika sudah ada data di My Documents, maka harus dipindah manual ke lokasi baru ini. Data lama tetap masih ada dan tidak terhapus.


Setelah lokasi di pindah/diubah, maka ketika kita menyimpan di My documents, data akan tersimpan di drive/folder baru tesebut ( contoh diatas drive E:), tidak tersimpan di drive C:

Menjaga Sistem komputer tetap terkendali dengan System Explorer

Bagi anda yang sering (mau) memeriksa kondisi sistem komputer, banyak berbagai tools yang dapat digunakan. Di Windows sendiri, kita tidak asing dengan Task Manager, yang sering digunakan untuk memeriksa berbagai proses yang sedang berjalan, penggunaan CPU (Processor), RAM dan lainnya.

Alternatif lain yang lebih lengkap adalah menggunakan program gratis System Explorer.

System Explorer tidak hanya mempunyai fitur seperti Task Manager, tetapi menggabungkan berbagai fitur yang biasanya kita dapatkan dari berbagai program terpisah. Beberapa fiturnya antara lain :

  • Informasi detail tentang program (task, process, modul) yang sedang berjalan, termasuk fitur untuk mematikan aplikasi secara paksa (End Task)
  • Informasi Performa sistem, seperti Processor, Network (jaringan), RAM dan lainnya
  • Informasi Service, driver yang aktif di komputer
  • Aplikasi/process apa saja yang terkoneksi ke jaringan/internet, informasi port-nya, dan terkoneksi ke mana.
  • Informasi Start Up program /aplikasi, juga fitur untuk menghapus/menon-aktifkan start-upnya.
  • Addons internet Explorer, dengan fitur untuk menon-aktifkan atau menghapusnya, karena kadang addons ini membuat kinerja internet explorer menjadi makin lambat.
  • Informasi berbagai addon di Explorer
  • Software Uninstaller, untuk menampilkan program yang terinstall di windows dan fitur untuk meng-uninstall
  • Tools untuk melihat History komputer dan Snapshot ( untuk melihat perubahan yang terjadi di komputer, baik perubahan files, registry atau kedua-duanya)
  • System report, untuk membuat report (laporan) tentang berbagai informasi penting komputer.
  • Menyediakan fitur untuk mengecek file yang mencurigakan melalui layanan VirusTotal atau Jotti (memerlukan koneksi internet)
  • Menyediakan fitur untuk mencari informasi fiel/process melalui database online

Tips dengan Snapshot


Ketika menjalankan program ini pertama kali, sebaiknya membuat Snapshot registry dan juga file di komputer, sehingga jika ada perubahan sistem/registry file, kita bisa membandingkan dan melihat apa saja perubahan yang terjadi. Caranya
1. Jalankan System Explorer pilih Tools > Snapshots
2. Bagian Snapshot name isi dengan judul deskripsi singkat. Misalnya Registry-01, dan Snapshot type pilih Registry.
3. Setelah itu klik Create Snapshot, dan tunggu aplikasi untuk menyimpan informasi registry
4. Kita juga dapat menyimpan snapshot untuk file-file di komputer, caranya seperti sebelumnya (misalnya deskripsinya Files-01 dan dengan memilih Files). Proses snapshot files mungkin lebih lama,
tergantung jumlah file yang ada di komputer. Dapat juga memilih dua-duanya (file dan registry)
5. Jika suatu saat ingin melihat perubahan files dan atau registry, buat snapshot baru dan setelah selesai, pilih 2 snapshot yang ingin dibandingkan dan klik Compare Snapshots
6. Akan tampil window baru yang menampilkan perubahan data, baik registry dan atau files

File snapshot akan tersimpan di folder snapshots yang berlokasi sama dengan program system explorer. Jika ukuran registry atau jumlah file banyak, maka ukuran snapshot juga akan semakin besar, jadi perlu diperhatikan juga.

Tips Merawat Komputer

1. Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.
Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter
Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.

2. Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.
Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.

3. Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.

4. Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.

5. Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.

6. Install program antivirus dan update secara berkala Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.

7. Bersihkan Recycle Bin secara rutinSebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.
Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle Bin
Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup
Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.

8. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitorKarena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.

9. Uninstall atau buang program yg tidak bergunaRuang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.

10. Bersihkan motherboard & periferal lain dari debu secara berkalaSetidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.

11. Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.
(diambil dari berbagai sumber)

Cara Darurat Menambah Memory

Cara Menambahkan Memori Dengan Virtual Memori. Kita sering bekerja sambil mendengarkan musik. Atau bahkan sambil menjalankan aplikasi lain dengan tujuan untuk menghemat waktu. Menjalankan aplikasi secara bersamaan dapat menyebabkan komputer menjadi “kehabisan” memori. Kita sering mendapati komputer mengalami apa yang disebut dengan “low memory” di mana kapasitas memori yang tersisa tinggal sedikit.

Menambah RAM (Memori) kadang-kadang bukanlah solusi yang bijaksana karena selain harus bongkar-bongkar hardware juga harus mengeluarkan biaya untuk membeli RAM tersebut.
Ada cara darurat lain yang dapat kita lakukan yaitu dengan cara membuat Virtual Memory, teknik di mana system operasi akan mengalokasikan sebagian isi harddisk untuk menjadi memori tambahan pada computer. Alokasi sebagian isi harddisk tersebut dinamakan Paging File.
Berikut langkah-langkah untuk membuat Virtual Memori pada computer.
Pertama, klik Start >> Control Panel >> System hingga akan muncul jendela “System Properties”.
Kedua, klik tab “Advance” kemudian pada boks “performance”, klik setting hingga muncul jendela “Perfomance Options”.
Ketiga, pada jendela “Perfomance options”, pilih tab “Advance”, seperti screenshot di bawah ini.
Keempat, kemudian pada boks “Virtual Memory”, klik “Change”, kemudian akan muncul daftar harddisk pada computer kita, seperti screenshot di bawah ini.
Kelima, kemudian pilih salah satu drive untuk tempat Virtual Memory yang akan kita buat. Pilihlah drive yang berbeda dengan lokasi drive system. Kemudian klik pada “Custom Size”.
Keenam, isikan nilai pada Initial size dan pada Maximum size dalam MB. Sebagai pedoman, untuk nilai Initial size, kapasitas RAM dikali 1,5. Sedangkan untuk nilai Maximum size, kapasitas RAM dikalikan 3.

Sebagai contoh, misalkan kapasitas RAM kita adalah 512 MB, maka nilai pada Initial sizenya adalah 756 MB, untuk maximum sizenya adalah 1512 MB.
Ketujuh, pastikan masih ada free space pada harddisk untuk menampung virtual memory yang kita buat tersebut.
Kedelapan, kemudian klik OK kemudian OK dan OK lagi.
Kesembilan, selesai dan kemudian pastikan performance computer kita menjadi lebih baik atau cepat dibandingkan sebelumnya.
Kesepuluh, selamat mencoba!!

Tips Merawat dan Memperlakukan Batterai Notebook atau Laptop

Terjadinya insiden meledaknya laptop atau notebook, lebih sering disebabkan karena kesalahan dalam memperlakukan batterai notebook atau laptop. Sebelum terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, sebaiknya simak tips merawat dan memperlakukan batterai laptop atau notebook berikut ini.

  • Jangan gunakan baterai dan charger notebook yang tidak kompatibel. Jika tidak yakin dengan kompatibilitas baterai pengganti ataupun charger yang digunakan, hubungi bagian layanan dari produsen notebook terkait.
  • Baterai notebook dapat menjadi panas dalam pemakaian normal sekalipun. Jangan gunakan notebook sambil diletakkan di pangkuan Anda.
  • Cegah terjadinya kontak pada dudukan baterai yang longgar dengan berbagai jenis obyek terbuat dari metal, seperti penjepit kertas, koin tipis, dan sebagainya.
  • Jangan sampai terjadi tekanan yang berlebihan pada batterai notebook yang diakibatkan karena terjatuh, terbentur, terhimpit ataupun tertumpuk oleh benda berat di atasnya. Hal tersebut akan mengakibatkan sirkuit di dalam baterai menjadi rentan terjadi hubungan arus pendek (korslet) yang kemudian mengakibatkan overheating.
  • Jangan letakkan notebook di aera yang dapat menjadi sangat panas, semisal di bawah terik matahari ataupun di dalam mobil yang diparkir cukup lama di tempat terbuka saat siang hari yang dapat menyebabkan batterai notebook menjadi overheat.
  • Hindari batterai notebook menjadi basah atau terkena air. Meskipun nantinya akan mengering dan dapat berfungsi normal, sirkuit di dalam baterai secara perlahan akan berkarat atau menjadi konsleting.
  • Pastikan Anda memahami cara menggunakan, menyimpan dan men-charge baterai dan notebook yang telah tertulis di dalam buku manual.

Optimalisasi Kinerja PC

A. Matikan beberapa fitur Start Up.
Hal ini akan mempercepat loading Windows pada waktu Booting atau pertama kali kita menghidupkan Komputer.
  • Masuk menu RUN >>> Ketikan MSCONFIG >> OK >> Pilih menu Start Up >> Hilangkan semua cawang pada Start up kecuali Program Anti virus
  • Klik Menu service >> Hilangkan cawang pada Automatic Updates
  • Setelah itu >>> Aplly >>> Ok
Hal ini memerlukan Restart Windows, Setelah itu ada Message Windows dan pilih dont show this message again. Kemudian lanjutkan ke Optimasi pada Registry Windows di bawah ini.

B. Optimasi Pada Registry
Ubah Registry Windows pada bagian berikut ini.
  • MASUK RUN >> Ketik REGEDIT >> >> OK
  • MY COMPUTER >>> HKEY_CURRENT_USER >> CONTROL PANEL >> DESKTOP >>
  • Cari MENU SHOW DELAY >> Doble Klik dan ubah value data menjadi 10
  • Cari HUNG-UP TIME OUT >> Doble Klik ubah value dataya menjadi 5
  • MY COMPUTER >> HKEY_LOCAL_MACHINE >> SYSTEM >> CONTROLSET001 >> CONTROL >> WAIT TO KILL SERVICE >> ubah Valuenya menjadi 500
  • MY COMPUTER >> HKEY_LOCAL_MACHINE >> SYSTEM >> CONTROL SET002 >> CONTROL >> WAIT TO KILL SERVICE >> ubah Valuenya menjadi 500
  • MY COMPUTER >> HKEY_LOCAL_MACHINE >> SYSTEM >> CURRENT CONTROL Set> COntrol >> SESION MANAGER >> MEMORY MANAGEMENT >> DISABLE PAGING EXCecutive >> ubah Value data menjadi 1
C. Optimalkan Virtual Memory
  • Masuk Control Panel >> System >> Advanced >> Performance Setting >>> Pilih Custom >> Cawang pada : “Use Drop Shadow For Icon labels on the dekstop” dan “Use Visual styles on windows and buttons” dan kemudian aplly.
  • Pada menu advanced >>> Virtual memory >> Change >> Klik pada drive c:Windows >> Pilih Custom Size >> ubah Value pada initial size dan maximum Size 2 kali lipat dari value sebelumnya misal 256 ubah ke 512 , 512 ubah 1000) atau anda bisa meubah sesuai keinginan anda asal lebih besar dari value sebelumnya, Kemudian klik Ok.

Tips Menghindari Spam E-mail

Spam atau junk mail adalah penyalahgunaan dalam pengiriman berita elektronik untuk menampilkan berita iklan dan keperluan lainnya yang mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para pengguna web.
Bentuk berita spam yang umum dikenal meliputi: spam pos-el, spam pesan instan, spam Usenet newsgroup, spam mesin pencari informasi web (web search engine spam), spam blog, spam berita pada telepon genggam, spam forum Internet, dan lain lain.
Spam ini biasanya datang bertubi-tubi tanpa diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh penerimanya.

Disini ada beberapa tips untuk menghindari banyaknya spam e-mail yang masuk ke e-mail anda :
1. Jika anda mempunyai situs dan harus mencantumkan alamat e-mail anda di situs tersebut sebaiknya anda mengganti tanda @ dengan [at]. Contoh : admin[at]finderonly.com
2. Jika menerima email dari orang yang tidak kita kenal, lebih baik kita tidak perlu merespon atau menjawab email tersebut.
3. Jangan pernah mengklik link situs dari email yang dikirimkan oleh seseorang yang tidak kita kenal.
4. Jika anda ingin mendaftar di mailing list atau group yang biasanya disediakan oleh yahoo dan google, sebaiknya menggunakan alamat e-mail anda yang tidak begitu penting.
5. Jika anda menerima spam e-mail lokal (Berbahasa Indonesia) sebaiknya anda langsung menghubungi tim penanggulangan spam nasional melalui abuse[at]apjii.or.id.
6. Pasang software anti spam di komputer anda seperti software MailWasher (www.mailwasher.net)
7. Aktifkan layanan antispam di layanan email yang anda gunakan.
8. Jangan memberikan alamat e-mail pribadi anda ke sembarang orang termasuk diantara memasang alamat e-mail anda di Facebook, Friendster atau Myspace.

Semoga tips diatas dapat menghindari banyaknya spam e-mail yang masuk ke e-mail anda.

Tips Merawat Laptop

Tips Merawat Laptop
Laptop atau Notebook bukanlagi barang yang masuk kategori barang mewah dengan semakin membanjirnya produk-produk laptop baik yang produksi pabrikan resmi atau yang berupa “laptop kanibal” dengan harga yang bervariasi pula tergantung kantong kita tentunya.
Banyak dari kita yang mungkin hanya bisa mengoperasikan laptop tapi kurang mengetahui bagaimana agar laptop bisa terawat dengan baik dan berumur panjang.
Berikut beberapa tips merawat laptop yang bisa Anda praktekkan
Membersihkan “Keyboard”

Keyboar laptop gampang sekali kotor, entah karena jari tangan yang berminyak, abu rokok, remah-remah roti, atau debu. Ambil kuas dan sapukan ke sela-sela tombol untuk mengeluarkan kotoran, atau gunakan vacuum cleaner portabel untuk menyedot debu yang ada. Bersihkan permukaan tombol kibor dengan kain yang dibasahi cairan pembersih kaca. Gunakan proteksi pelindung kibor untuk mencegah kotoran.

Mengelap Layar

Jangan sembarangan menggunakan cairan pembersih pada layar, pakailah pembersih kaca. Semprotkan pada kain halus atau katun, lalu poles layar monitor. Jangan menyemprotkan langsung pada layar, karena bisa menyebabkan pemukaan LCD (Liquid Crystal Display) menjadi belang. Bersihkan secara searah, misalnya dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan, serta jangan menekannya terlalu keras.

Hindari Panas Matahari
Jangan meninggalkan notebook di dalam mobil yang diparkir di bawah sinar matahari. Panas yang berlebihan di dalam mobil bisa menyebabkan kerusakan komponen-komponen notebook.

Menghindari Goresan
Amankan benda-benda tajam dari sekitar notebook. Taruh lapisan pelindung di atas kibor sebelum Anda menutup case, agar layar tak tergores. Apabila Anda hendak bepergian, masukkan notebook pada wadah/tas yang telah tersedia.

Case Cemerlang
Tangan yang kotor dan berminyak juga menjadi penyebab case tidak lagi mengilat. Pakai deterjen nonzat alkalin dicampur air untuk membersihkannya. Bisa pula dengan pembersih multiguna untuk peranti elektronik, yang biasanya berupa busa. Semprotkan pada kain lap lembut, lalu gosok secara perlahan permukaan case.

Menyimpan notebook
Bila Anda akan menyimpan notebook dalam waktu lama, sebaiknya lepaskan baterai dan simpan dalam tempat yang sejuk dan kering, serta bersirkulasi udara cukup baik. Taruh silikon gel untuk menghindari jamur. Begitu ingin menggunakannya kembali, setrum baterai dengan cara mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut.

Hindari Medan Magnet

Untuk melindungi data yang ada di dalam hard disk, jangan letakkan peranti yang mengandung medan magnet/elektromagnet kuat di sekitar notebook. Peranti-peranti penghasil medan magnet, misalnya, spiker yang tidak berpelindung (unshielded speaker system) atau telepon selular. Sekiranya Anda ingin mengakses Internet menggunakan fasilitas infrared pada ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari notebook.

Langkah-langkah Membuat Homepage

Bermacam-macam langkah yang digunakan profesi web kita untuk membuat suatu homepage. Berikut ini adalah proses secara umum yang dilakukan kebanyakan profesi web di Indonesia untuk membuat web.

1. Membuat Sketsa Desain : Desainer bisa saja menuangkan ide dalam membuat interface suatu homepage dalam bentuk sketsa di kertas dahulu. Untuk kebanyakan orang, biasanya langkah ini dilewatkan dan langsung pada langkah membuat layout desain dengan menggunakan software.

2. Membuat Layout Desain : Setelah sketsa sudah jadi, kita menggunakan software seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Macromedia Fireworks dan Macromedia Freehand untuk memperhalus sketsa desain.

3. Membagi gambar menjadi potongan kecil-kecil : Setelah layout desain homepage sudah jadi. File gambarb tersebut dipecah menjadi potongan kecil-kecil untuk mengoptimize waktu download. Untuk melakukan hal tersebut dapat menggunakan software Adobe Image Ready. Software ini dapat langsung memotong gambar yang besar tadi dan otomatis juga menjadikannya ke dalam format html. Langkah ini bisa saja dilewatkan bila ukuran gambar kita tidak terlalu besar.

4. Membuat Animasi : Animasi diperlukan untuk menghidupkan homepage kita agar menarik pengunjung. Macromedia Flash dan Gif Construction Set dapat dipakai untuk melakukan hal tersebut.

5. Membuat HTML : Setelah itu kita merapikan layout desain kita seperti menempatkan beberapa tombol dan gambar, menambah text, mengedit script HTML, membuat layout form ke dalam format HTML. Untuk itu kita perlu software HTML Editor seperti Macromedia Dreamweaver, Microsoft Frontpage dan Allaire Homesite.

6. Programming dan Script : Untuk website e-commerce, iklan baris, lelang, database, membuat guestbook, counter dan forum diskusi. File HTML kita perlu programming untuk melakukan aktivitas semacam itu. Programming dan script ini bisa dibuat dengan menggunakan ASP, Borland Delphy, CGI, PHP, Visual Basic. Dan perlu diperhatikan bahwa programming dan script ini biasanya dilakukan setelah desain homepage kita telah jadi.

7. Upload HTML : Setelah file kita telah menjadi html beserta gambar dan scriptnya. Kita perlu meng-upload file kita ke suatu tempat ( hosting ), agar semua orang di dunia dapat mengakses halaman html kita. Biasanya Macromedia Dreamweaver dengan fasilitas site FTP dan Microsoft Frontpage dengan Publishnya telah menyediakan fasilitas upload ini. Atau dapat menggunakan software seperti WS-FTP, Cute FTP, Bullet FTP.

8. Homepage Pribadi : Untuk homepage pribadi atau yang sekedar ingin coba-coba biasanya setelah file html sudah jadi dapat hosting di tempat-tempat gratis, memakai guestbook dan counter gratis dan menambah macam-macam accesories dalam mempercantik homepage pribadi tersebut.

Cara Mengganti Password Windows XP menggunakan Comand Prompt

- Yang pertama yang harus kita lakukan adalah membuka cmd melalui Start > Run lalu ketikkan cmd dan tekan enter.
- Lalu apa perintah yang bisa digunakan untuk mengganti password tersebut ? Perintah yang akan kita gunakan adalah perintah net. Untuk melihat apa saja kegunaan dari perintah net ini, ketikkan net /? lalu tekan enter. Untuk lebih spesifiknya, kita akan menggunakan perintah net user. Ketikkan perintah ini sehingga akan menampilkan daftar user yang ada pada Windows tersebut.
- Lalu, bagaimana kita bisa mengganti password dari user-user tersebut? Ketikkan baris perintah net user /? untuk mengetahui fungsi-fungsi dari perintah ini.
Kita akan melihat suatu fungsi untuk mengganti password yaitu :
net user username password *
Keterangan perintah:
-Perintah net user adalah perintah dasar yang wajib kita sertakan pada awal perintah tersebut
-Username adalah nama user yang ingin kita ganti passwordnya.
-Password adalah password baru yang kita inginkan berlaku pada user tersebut.
(tanda bintang dapat digunakan untuk meniadakan/menghapus password atau jika kita ingin memastikan password tersebut sudah benar atau tidak dengan meminta konfirmasi password sekali lagi.

Contoh:
net user hadi 12345
sekarang log off komputer anda, dan masuk dengan user yang telah diganti paswoordnya.
Paswword akan berubah menjadi 12345 sesuai dengan keinginan kita
(cara ini bisa memberikan password pada user yang tidak memakai password)

Lalu bagaimana jika ingin mengkosongkan atau menghapus password tersebut,
ketikan saja net user hadi *
jika ada tampilan untuk meminta password yang baru, kosongkan lalu tekan enter hingga pesan mengganti password telah berhasil dilakukan.

Ciri-ciri Komputer Yang Terjangkit Virus.

1. Komputer Anda berjalan lebih lambat dari biasanya.
2. Menu Run, Search disembunyikan oleh virus.
3. CTRL+ALT+DEL tidak bisa digunakan.
4. Regedit dan MSCONFIG di disabled
5. Folder asli pada komputer anda disembunyikan dan diganti dengan file virus.
6. Menu Tools -> Folder Options di Windows EXplorer hilang.
7. Komputer sering berhenti atau tidak merespon.
8. Komputer tiba-tiba restart atau crash dan ini terjadi beberapa menit sekali.
9. Aplikasi komputer tidak berjalan dengan semestinya dan sering error.
10. Muncul File dengan Icon Folder tetapi mempunyai file type .exe
11. Hardisk atau disk drive tidak bisa diakses.
12. Aktivitas print tidak bekerja dengan semestinya.
13. Sering terjadi pesan error yang aneh dan tidak biasanya.
14. Sering terlihat menu atau dialog box yang rusak.
15. Terdapat Duplikasi nama folder di dalam folder tersebut.
16. Komputer selalu mengeluarkan pesan dari mana virus ini berasal.

Jika komputer anda mengalami salah satu ciri-ciri diatas, berarti ada kemungkinan komputer anda terkena virus, segera update antivirus anda dan scan komputer anda
untuk membersihkan virus tersebut.

Mengetahui Kerusakan pada PC

POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.

POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi,
menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki
penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST
disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan di
dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur
yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama.
Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk
motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.

1) Prosedur POST (Power on Self-Test)
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting,
proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah
sebagai berikut :
a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas
pendingin power supply berputar.
b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal
power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi
baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan
instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca.
Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program
POST.
d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan
baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting
hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk
pengecekan.
e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori
akses langsung, memory bus dan memory module.
f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis
untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut
harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data.
Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC
akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST.
Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan

melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di
layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance
PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan
prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala
permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:

1. CPU dan Monitor mati, tidak ada beep
Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V
Power supply
2.CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep
Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor
Monitor
3. CPU hidup, Monitor Mati, ada beep
Disesuaikan dengan beep

Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa
unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini
dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun
hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila
ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai
dengan BIOS yang digunakan.


Kode Beep AWARD BIOS
- 1 beep pendek
PC dalam keadaan baik
- 1 beep panjang
Problem di memori
- 1 beep panjang 2 beep pendek
Kerusakan di modul DRAM parity
- 1 beep panjang 3 beep pendek
Kerusakan di bagian VGA.
- Beep terus menerus
Kerusakan di modul memori atau memori video

Kode Beep AMI BIOS
- beep pendek
DRAM gagal merefresh
- beep pendek
Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
- 3 beep pendek
BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.
- 4 beep pendek
Timer pada sistem gagal bekerja
- 5 beep pendek
Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
- 6 beep pendek
Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
- 7 beep pendek
Video Mode error
- 8 beep pendek
Tes memori VGA gagal
- 9 beep pendek
Checksum error ROM BIOS bermasalah
- 10 beep pendek
CMOS shutdown read/write mengalami errror
- 11 beep pendek
Chache memori error
- 1 beep panjang 3 beep pendek
Conventional/Extended memori rusak
- 1 beep panjang 8 beep pendek
Tes tampilan gambar gagal


Kode Beep IBM BIOS
- Tidak ada beep
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
- 1 beep pendek
Normal POST dan PC dalam keadaan baik
- beep terus menerus
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
- Beep pendek berulangulang
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
- 1 beep panjang 1 beep pendek
Masalah Motherboard
- 1 beep panjang 2 beep pendek
Masalah bagian VGA Card (mono)
- 1 beep panjang 3 beep pendek
Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
- 3 beep panjang
Keyboard error
- 1 beep, blank monitor
VGA card sirkuit

Pada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya sama
dengan beep untuk memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam
bentuk suara.
Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga
pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada
layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang dapat
dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baikdan
terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui masalah
yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:
Keyboard error untuk masalah pada keyboard
CMOS error cmos battery error atau ada
masalah pada setting peripheral
HDD not Install harddisk tidak terpasang
Secara umum pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah
untuk difahami oleh user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.
Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasi
Pesan/Peringatan Kesalahan melalui POST (Power on Self-
Test)
Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan
melalui POST para peserta diklat harus memperaktekkan dan
mengamati PC dari saat booting hingga selesai proses POST yang
dilakukan oleh BIOS dan membaca buku manual setiap komponen PC,
terutama motherboard. Dari situ akan diketahui banyak komponen,
kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang digunakan, termasuk setting pada
BIOS nya.

Cara Memperbaiki Kerusakan Umum Pada Laptop

Berikut adalah cara memperbaiki laptop dengan menganalisa gejala masalah secara akurat. Sebagai contoh, sebagian kita akan terburu-buru dan segera membeli baterai baru ketika ber asumsi rusak.Padahal Bisa saja hanya masalah kabel atau konektor yang buruk pada kabel listrik, dan bisa diperbaiki dengan sedikit solder atau isolasi


Demikian pula, apabila layar LCD mati, bisa menjadi kegagalan mainboard atau adaptor video, inverter buruk atau lampu lcd neon terbakar.

LCD yang perlu diganti, biasanya terjadi karena retak fisik di kaca atau blok dari pixel mati.

Jika CD atau DVD drive tidak bekerja lagi, pastikan Anda sudah mencoba pilihan mencoba kit pembersih sebelum mengganti drive, dan selalu mengecek koneksi sebelum membuang drive yang lama. Adalagi yang akan segera mengidentifikasi sebagai kerusakan adalah hardisk bunyinya semakin keras atau dari waktu ke waktu umur baterai semakin berkurang.

Permasalahan pada Power /Power failure

Ada baiknyaProses pemecahan masalah selalu dimulai dengan mengidentifikasi apa yang tidak berfungsi. Jika masalah berhubungan dengan power, ( baterai adalah salah satu penyebab laptop tidak mau menyala) langkah pertama adalah memastikan power terkontribusi ke laptop.. Ini berarti memeriksa bahwa LED pada transformator baterai menyala, dan jika tidak (atau tidak memiliki LED), pastikan ac adapter dicolokkan ke stopkontak listrik yang baik.. Anda dapat memeriksa bahwa dengan mencabut ac adapter dan hanya mencolokkan lampu atau dapat memeriksana dengan alat penguji arus.

Pertanyaan berikutnya adalah apakah tidak ada status lampu LED kecil di lampu laptop dengan daya terpasang masuk .Bahkan model tertua biasanya memiliki status kekuatan cahaya yang baik.. Jika Anda memiliki status daya positif dan notebook juga tidak akan menyala, cek berikutnya adalah baterai. Beberapa model notebook tidak akan beroperasi tanpa baterai terpasang dengan baik, cari tahu di internet apakah model laptop Anda akan beroperasi dengan baterai mati atau hilang. . Jika daya baterai sudah tidak menjadi masalah dan laptop tetap tidak menyala dengan kekuatan status baik , itu bisa terjadi masalah dengan power regulator, atau lebih besar kemungkinan peraturan tenaga listrik (ic power component)atau mainboard. Mengatasi masalah regulasi atau motherboard memerlukan peralatan pengujian atau papan luang untuk swap, dan berada di luar ruang lingkup artikel ini. (kita akan bahas bahagian ini lebih terperinci di lain sesi)

Ada sedikit perbedaan cara menangani masalah pada Laptop Dell, Toshiba Satellite, Sony Vaio, IBM Thinkpad, HP Pavilion (dan Compaq) atau bahkan Powerbook Apple atau iBook. . Desain dasar dari semua laptop yang sama, walaupun satu model menggunakan CPU Intel, yang lainnya AMD ada pula PowerPC dan Transmeta rendah. Seorang teknisi troubleshooting laptop Toshiba mungkin lebih suka memulai dengan memeriksa baterai, seperti yang terkenal lemah, seperti masalah HP dan notebook Compaq sering dimulai dengan RAM. Namun, tidak semua model dapat ditandai mempunyai kelemahan pada permasalahan yang sama. bukan mengikuti proses logis dari eliminasi. Hanya karena satu model dari Dell cenderung keluar bercak biru pada layar ketika usia tertentu bahwa notebook Dell terus memproksi dengan masalah yang sama.

IBM  Sony dan Apple
Laptop2 ini umumnya dipandang sebagai kualitas yang lebih tinggi daripada merek populer lainnya, tetapi mereka semua mengalami permasalahan serupa karena terlalu panas, keausan, dan sesekali menjalankan komponen yang buruk. Baterai adalah subset khusus masalah daya yang banyak terjadi . The NiCd baterai yang lebih tua secara khusus rentan terhadap masalah. Jika tidak sempurna dalam pengisian, sel baterai mulai mencatat level sebelumnya sebagai sebagai level maksimum yang baru, dan beberapa sel-sel individual bahkan mungkin sebaliknya . Ni-MH (Nickel Metal Hidrida Baterai) yang menggantikan NiCd (Nickel Cadmium) untuk model standar yang agak lebih baik, tetapi mereka tidak bisa melawan buruknya sirkuit kontrol pengisian atau buruknya pengendalian software .. Semua baterai laptop, apa pun bentuk, terdiri dari sejumlah sel tegangan rendah dihubungkan secara parallel atau seri untuk mencapai tegangan operasi yang dibutuhkan.
Beberapa notebook yang lebih tua mengharuskan Anda mengsiklus baterai terus-menerus, hanya bekerja pada listrik AC selama yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai .

Banyak model-model baru harus diisi penuh baterainya sekitar seminggu sekali, tapi selain tidak kuatir meninggalkannya terpasang dalam waktu yang lama, dan desain terbaru tidak peduli apa yang Anda lakukan selama laptop benar-benar mendapatkan pengisian pada baterai untuk persentase waktu yang wajar. Jika Anda berpikir baterai Anda berjalan turun terlalu cepat, pastikan Anda telah mengaktifkan mode penghematan daya agresif dalam perangkat lunak (biasanya diakses melalui Control Panel atau ikon produsen) yang redup layar, memperlambat CPU, dan membiarkan hard drive spin down saat tidak digunakan. Juga, perlu diingat bahwa tingkat estimasi ketahanan sisa baterai yang menyebabkan alarm pada layar dapat diatur oleh pengguna, dan jika pengaturan default Anda sangat konservatif (antara 10% dan 20%), Anda mungkin ingin bereksperimen dengan yang lebih rendah level (antara 3% dan 5%) yang masih akan memberikan Anda waktu untuk menyimpan pekerjaan Anda dan mematikan sebelum masuk ke laptop hibernasi.

Video Failure

Hal pertama untuk memeriksa dalam permasalahan video , seperti yang dijelaskan di atas. Jika Anda selalu bisa mendengar kipas laptop Anda ketika Anda menghidupkan laptop dan sekarang Anda tidak dapat mendengarkannya itu bukan masalah vga , itu masalah power atau mainboard..

Langkah pemecahan masalah berikutnya adalah untuk menghubungkan monitor eksternal dengan konektor VGA standar, apakah CRT atau LCD. Jika notebook anda tetap tidak menyala ke monitor eksternal, itu sangat mungkin bahwa salah satu motherboard component atau adaptor video internal (jika itu bukan bagian dari mainboard) telah rusak. Kemungkinan kerusakan motherboard component pada analisa diatas adalah p.a Vga…p.a.procesor…ic epromer…mboard chips..power modul…power ic component:jika lead tidak menyala sama sekali.

Jika monitor eksternal bekerja dengan baik,beberapa permasalahan terjadi pada subsistem video laptop, yang biasanya terkandung sepenuhnya pada layar / perakitan tutup(flif). Atau salah satu bundel kabel/lcd cable (sinyal video atau power) yang beroperasi melalui engsel untuk subsistem video telah gagal,kecuali permasalahan jelas pada Tabung Lcd,(layar retak, memudar di sudut, gambar samar, piksel buruk).Untuk penggantian LCD Anda tetap harus membuka bagian utama laptop untuk memeriksa koneksi. Masalah yang paling mudah untuk mengidentifikasi perasalahan dengan jelas adalah(kerusakan fisik) LCD retak, Mengganti LCD adalah hampir sama pada kebanyakan notebook.

Jika kecerahan layar Anda tampaknya menyala atau kadang-kadang terang dan kadang-kadang hampir memudar (membayang)atau sepenuhnya gelap, (jangan tertipu oleh modus penghemat daya), maka Anda mungkin memiliki permasalahan backlight atau inverter.. Antara dua, inverter beberapa kali lebih mungkin untuk bermasalah, berfungsi sebagai ballast padat di lampu neon modern. Lampu latar sendiri adalah CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamp) dengan waktu yang akan sangat lama untuk rusak/putus, sementara seluruh generasi inverter sama pada beberapa model laptop, Anda dapat dengan mudah menemukan sparepart pengganti ,baik yang original ataupun yang compatible.(metoda penggantian inverter kita bahas di lain sesi).

Permasalahan Fan(cooler system)

Permasalahan umum yang sering dihadapi adalah masalah panas, bagaimanapun juga panas adfalah musuh utama dari laptop, hampir 75 % trouble yg dihadapi adalah disebabkan panas yang berlebih. Apalagi di dalam casing laptop hampir tidak ada ruang kosong semuanya dipenuhi dengan komponen. Permasalahan kebanyakan dari cooler system adalah tersumbatnya lobang pembuangan panas pada heatsink(tertutup debu) yang menyebabkan panas yang seharusnya dikeluarkan kembali memantul kedalam laptop,sehingga temperature didalam ruangan yang sangat sempit bertambah panas.Hal ini dapat menyebabkan over heating pada VGA chip,Procesor chip dan component motherboard yang lain.

Permasalahan kepada kipas(fan)ditandai dengan suara laptop yang berisik, menandakan fan bearing sudah aus atau fan mati ,yang dapat membahayakan motherboard component.Sebaiknya Anda tidak menunggu sampai adanya kerusakan akibat panas (over heat) untuk menggantikan kipas angin.

Port dan Konektor Power

Laptop kadang-kadang terganggu oleh permasalahan internal dari konektor fisik, seperti modem atau port jaringan tampaknya terlepas dalam kasus ini, sehingga sulit untuk mendapatkan koneksi yang baik, atau solder konektor power terhubung dengan masa(induksi).. Satu-satunya cara untuk memperbaiki masalah ini adalah untuk membuka casing laptop, menentukan apa yang telah rusak, dan melakukan yang terbaik untuk mengembalikannya ke kondisi asli, bukan hanya mengkludgingnya .

Masalah dengan kludging apa pun di notebook mempunyai toleransi yang begitu ketat yang kludge Anda mungkin gagal setelah Anda memasang casingnya kembali. Ketika melakukan solder pada papan laptop, gunakan ujung besi halus dan tidak terlalu panas jangan ambil resiko dengan panas solder yang tinggi.hal ini dapat merusak sircuit pada PCB(Papan circuit board) Gunakan pengisap solder yang layak untuk cepat membersihkan sisa sisa timah solder . dan jika Anda merasa mengerjakannya terlalu lama.sebaiknya berhenti sejenak,dan biarkan semua dingin sebelum mencoba lagi.

Rabu, 09 Mei 2012

CARA MENGINSTAL WINDOWS VISTA

Welcome to Microsoft’s Windows Vista Ultimate Edition Install guide step by step on a new/blank hard drive. This guide will show you how to install Windows Vista. This install guide is fully graphical and will take you through each step of the installation. BY MAS BENDI TEKNOCARD JARDIKNAS KABUPATEN LUMAJANG
What you will require to do this walkthrough is
  1. A Windows Vista Ultimate Edition CD or DVD
  2. A Computer with CD-ROM or DVD-ROM access
  3. Bios set to boot of the CD/DVD-ROM drive. ( Check out this guide for help with the BIOS )
To start this Windows install insert the first CD or the DVD into the drive and start or restart your computer
Windows automatically run as the hard drive is blank, and will load files, this may take some time so be patient.

Windows Vista install loding file

Some of these stages can take quite sometime so be patient.

Now select your install Language,

LALU TEKAN NEXT

SETINGAN DI BUAT DEFAULT AJA DI ATAS CUMAN CONTOH! TEKAN NEXT

TEKAN NEXT TUK MELANJUTKAN MENGINSTAL

KLIK KIRI DENGAN MOUSE 1X PADA INSTAL NOW


This section is the collecting information part. First you will need your Windows “Product Key”. This will be on the disk packaging provided with your CD’s/DVD’s. The product key will be 25 digits long and will contain letters and numbers.

CEKLIST PADA AUTOMATCALLY ACTIVATE WINDOWS WHEN I’M ONLINE DIHILANGKAN LALU TEKAN NEXT DENGAN MOUSE

MASUKKAN PRODUC KEY

BERI CEKLIST  DENGAN KLIK KIRI 1X DENGAN MOUSE DI I ACCEPT THE LINCES TERMS LALU KILIK NEXT

Now you will asked the type of installation you wish to do. Click on “Custom” to continue.

SETELAH TAMPIL GAMBAR DI ATAS PILIH  COSTUM ADVANCED

To setup the harddrive, click on “NEW”
Select the amount of size you wish to use and click on “APPLY”.
It will take a few moments to apply the settings.
Once done, click on “FORMAT” to format the drive.

You will receive a warning, click “OK” to continue, as all info will be permanently deleted.

Windows is now formating the drive, this may take a few moments so be patient.

Once done click on “NEXT” to continue.


This section is for installing Windows, it will take sometime and does not require any input from you, so go make a cup of tea or watch TV as it may take up to an hour. Make sure there are no disks in your floppy drive, as the computer will reboot a few times during this process.
Windows now copies files:

Windows expands the files:

Windows is installing features:

Windows is installing updates:

Windows is doing a restart: It will do this automatically if you are not about, otherwise you can click “Restart Now” to speedthings up slightly.

The computer reboots:

If you get this message then you have left the a floppy disk in the floppy drive or your harddrive is not in the BIOS boot sequence correctly. Remove disk or fix BIOS then press “Any Key” to continue.

You may also get this message “Press any key to boot from CD or DVD..”, do not press and key and allow this to pass.

Windows continues Loading:

Windows is now booting for the first time, don’t be fooled there could still be a few reboots and quite a bit of installing to go.

Windows continues to install:

Windows does more updating and installing:

Windows reboots a few more times:

and then finally:

Something to do.

Next Input your Username for the computers Administrator account. Then Click on Password.

Now input your password (One you will remember) and then retype the password to confirm. Also type in a password hint that would help you remember it just in case. You may also change the default local login image by clicking on a different picture.

If you change the image it will change as per below. Once done click “NEXT” to continue.

Now choose a computer name (Mainly used for ID on a network), and select a different background image if you wish.

If you change the background it will change as per below. Click “NEXT” to continue.

Next you need to check the time zone is correct and also the time and date. Time and date in from the BIOS, but “Time Zone” needs to be set, it will defaulted to the most common language location used by your default language as set earlier. Click the “Down arrow” at the end of the box.

Now select your “Time Zone”. Once you are happy with your selection click on “NEXT” to continue

Now select your Windows protection method. We recommend the top option “Use Recommended settings”, click on your selection to continue.

That is all the information gathered that is needed, Windows Install will thank you, click on “START” to continue….

and begin to load.

and load….

Now the Windows “LOGIN” screen. Type in your password and click on the arrow (Or press “ENTER”) to continue.

Windows “WELCOMES” you….

Windows now “PREPARES THE DESKTOP”

Windows desktop appears and the stages of the install begin.

Several personalised settings will be installed.

The desktop will soon appear.

It is time to check your drivers and install all other software that you will require.
TIP: Usually running “Windows Update” will install most if not all missing drivers
THE END
Seperti halnya Windows XP aau Windows versi lainnya, proses instalasinya sangat mudah. Begitu juga dengan Windows Vista. Proses instalasi Windows Vista jauh lebih mudah. Pada proses instalasi ini Anda bisa langsung melakukan boot dari DVD dan langsung memformat harddisk Anda, kemudian proses instalasi terus dilaksanakan. Anda juga bisa dengan cara mengupgrade apabila sebelumnya sudah menggunakan Windows versi sebelumnya, misalnya Windows XP Professional.

Kalau proses instalasi dengan cara mengupgrade maka setelah Anda memasukkan master Windows Vista ke dalam drive DVD atau CD, maka segera tampil pilihan untuk melakukan instalasi. Dalam hal ini Anda tinggal menekan tombol Instal Now.
Selanjutnya dari tayangan tersebut Anda tinggal menunggu sehingga proses instalasi langsung dilaksanakan. Pada saat instalasi ini Anda hanya sesekali menekan tombol Next dan memasukkan CD-Key yang Anda miliki. Setelah proses instalasi selesai Anda diminta untuk melakukan activasi melalui Internet. Setelah melakukan activasi Windows Vista sudah siap digunakan.Publish
Menjalankan WIndows Vista
Untuk memulai Microsoft Windows Vista tekan tombol power di komputer dan di monitor. Setelah itu biarkan program bekerja. Tampilan awal sebelum Anda melakukan perubahan, Windows Vista akan menampilkan Welcome Center. Tampilan ini menjelaskan dan menampilkan hardware dan system yang Anda gunakan. Selain itu pada tampilan ini menampilkan fasilitas apabila Anda akan menambah hardware baru berupa Setup Device, fasilitas untuk menambah Account baru dan fasilitas untuk Transfer file dan setting.
  1. Untuk mengetahui beberapa fasilitas yang disediakan Microsoft Windows Vista terutama yang berhubungan dengan multimedia Anda bisa menjalankan Media Center. Langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
  2. Klik Start
  3. Klik Media Center
  4. Klik Next untuk melanjutkan setup Media Center
  5. Klik lagi Next
  6. Kalau computer Anda memiliki koneksi Wireles Anda piloih Yes, tetapi kalau tidak pilih No lalu klik Next untuk melanjutkan
  7. Pada tampilan Internet Connection dan “Always on” Internet Connection” Anda pilih Yes atau No tergantung koneksi Internet yang Anda gunakan
  8. Klik Next untuk melanjutkan
  9. Pilih salah satu koneksi yang tampil, misalnya Internet, Internet Media Center atau lainnya
  10. Klik Next untuk melanjutkan
  11. Pada tampilan Enter Your DialUp Password, maskkan password Anda di kolom password, misalnya admin001
  12. Ketikkan sekali lagi password Anda, mialnya admin001
  13. Klik Next untuk melanjutkan
  14. Klik Test untuk mencoba sambungan koneksi. Jika tidak ada koneksi maka komputer akan
Catatan: Untuk memanfaatkan fasilitas ini sebaiknya computer Anda terkoneksi ke jaringan Internet. Namun demikian Anda juga tetap bisa memanfaatkan fasilitas ini walaupun tidak terkoneksi hanya sangat terbatas.
  1. Jika komputer Anda tidak terkoneksi ke jaringan Internet,maka akan tampil pernyataan DialUp failed.
  2. Klik saja Next untuk melanjutkan
  3. Klik lagi Next
  4. Kemudian pada tampilan Help Improve Media Center Anda pilih No Thank You, lalu klik Next lagi
  5. Klik Yes
  6. Klik Next, dan klik Next lagi
  7. Klik I’m finished dan klik Next
  8. Lalu klik Finish untuk mengakhirinya
Mengakhiri Windows Vista
Untuk mengakhiri Microsoft Windows Vista prosedur yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
  1. Klik Start.
  2. Klik salah satu pilihan yang tersedia
  3. Dalam keadaan ini ada tiga pilihan yang akan ditampilkan program, Switch User, Log Off, Lock,